28.1 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Setian Jabarkan Peluang Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat Tahun 2026

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.id– Bank Indonesia (BI) perwakilan Papua Barat menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) pada Selasa (2/12/2025) di auditorium PKK Papua Barat.

    Dalam kesempatan yang menghadirkan Forkopimda dari Papua Barat dan Papua Barat Daya tersebut, Kepala BI perwakilan Papua Barat Setian menjabarkan, ditahun 2026 diharapkan adanya pertumbuhan sejumlah komoditi di Papua Barat.

    “Pada tahun 2026 kondisi perekonomian Papua Barat diprediksi pertumbuhan ekonominya lebih landai. Papua Barat bisa menghadirkan sumber pertumbuhan ekonomi yang baru, seperti dari sektor UMKM, Pariwisata, pertanian dan perikanan. Saat ini memang potensi itu belum dimanfaatkan secara optimal,”ujarnya

    Baca juga:  KPU Tetapkan 569 Bacaleg DPR PB Masuk Daftar Calon Sementara, Masyarakat Bisa Beri Masukan

    Sesuai dengan tema yang diusung yaitu “Tangguh dan Mandiri: Sinerhi mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dan berdaya tahan”.

    Ia juga menjelaskan, pertemuan Tahunan BI merupakan rangkaian kegiatan tahunan BI yang juga dilaksanakan secara nasional sebagai wadah strategis untuk menyatukan langkah dan memperkuat sinergi kebijakan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berdaya tahan.

    Baca juga:  Anggaran Ketahanan Pangan Papua Barat Dipangkas Rp11 M

    “Tema yang diusung menegaskan pentingnya sinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi, mendorong permintaan domestik, mendukung hilirisasi dan industrialisasi, memperkuat ekonomi kerakyatan, memperluas pembiayaan serta pendalaman pasar keuangan, dan mempercepat transformasi ekonomi,”ungkap dia.

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani mengungkapkan tiga pilar kebijakan ekonomi Papua Barat tahun 2026, yaitu stabilitas, transformasi, dan inklusivitas.
    Stabilitas ditempuh melalui penguatan ketahanan pangan, pengendalian inflasi, serta peningkatan konektivitas antar wilayah.

    Baca juga:  SMA Taruna Kasuari Nusantara Kantongi Legalitas, Ali Baham: Harus Lahirkan Pemimpin Masa Depan

    “Transformasi difokuskan pada pengembangan industri berbasis potensi lokal, hilirisasi UMKM, pariwisata berkelanjutan, ekonomi kreatif, dan penguatan rantai nilai sektor perikanan,”beber Lakotani.

    Disampaikannya juga bahwa inklusivitas diwujudkan dengan memperluas akses pembiayaan, memperkuat digitalisasi sistem pembayaran, serta meningkatkan pendampingan bagi UMKM.(LP3/Red)

    Latest articles

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi PPP, Wagiman, kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap...

    More like this

    SIWO PWI Papua Barat Sukses Gelar Mini Turnamen Futsal, Libatkan Mitra Strategis

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat melalui Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) sukses...

    PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

    JAKARTA, Linkpapua.id– PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI membuka layanan pengiriman bantuan bencana...

    Tim Forensik dan DVI Polda Papua Barat Gelar Otopsi Korban Yang Ditemukan di Mobil Innova

    MANOKWARI, Linkpapua.id– Tim Forensik dan Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua Barat hari ini...