JAYAPURA, LinkPapua.id – TNI-Polri memastikan siap mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Papua. Titik-titik rawan juga sudah dipetakan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Hal itu disampaikan tim pemantau dari Kemenko Polhukam dalam konferensi pers di Jayapura, Senin (4/8/2025). Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Mayjen TNI Heri Wiranto menegaskan pelaksanaan PSU harus berjalan tuntas dan sesuai ketentuan.
“Kita tim pemantauan dari Kemenko Polkam berharap agar kesiapan yang tadi disampaikan oleh penyelenggara Pemilu, termasuk pemerintah daerah, betul-betul bisa terlaksana nanti pada tanggal 6 sampai selesai pelaksanaan PSU secara keseluruhan,” ujar Heri selaku Ketua Tim Pemantau PSU.
Kemenko Polhukam juga menyoroti kesiapan teknis KPU, khususnya soal logistik dan koordinasi anggaran. Heri menyebut dukungan anggaran dari pemerintah daerah sudah tersedia sejak sebulan lalu.
Menurutnya, Bawaslu juga telah mulai menjalankan fungsi pengawasan di lapangan. Ia berharap seluruh pihak mengedepankan integritas dan kepatuhan terhadap aturan.
Dari sisi keamanan, aparat TNI-Polri disebut siap mengamankan seluruh tahapan PSU. Polda Papua juga telah memetakan daerah rawan dan menyiapkan langkah mitigasi.
“Kerawanan tadi sudah dibahas dan diantisipasi betul. Tentu kita berharap seluruh yang terlibat dalam PSU ini betul-betul menjalankan sesuai aturan yang berlaku dan tidak ada lagi hal-hal yang dapat merugikan pelaksanaan pemungutan suara itu sendiri,” kata Heri.
Dia menambahkan keberhasilan PSU menjadi bagian penting dari komitmen menjaga kualitas demokrasi. “Kita bertekad tadi bahwa PSU yang dilaksanakan di Provinsi Papua ini harus tuntas,” pungkasnya.
Rakor Kesiapan PSU Papua turut dihadiri sejumlah pejabat terkait. Antara lain PJ Gubernur Papua, Wakapolda Papua, Kabinda Papua, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Papua. (*/red)











