TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyoroti kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) setelah menemukan banyak ruangan kosong saat sidak di Kantor Bupati. Ia menegaskan akan segera menerapkan absensi elektronik sebagai dasar pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Saya harus segera mengecek program penerapan absensi elektronik sebagai salah satu tolok ukur untuk pemberian TPP berdasarkan tingkat kehadiran pegawai sudah sampai di batas mana,” kata Joko usai sidak di Kantor Bupati, Distrik Menimeri, Selasa (11/10/2025).
Joko mengatakan, penerapan absensi elektronik penting agar penilaian kinerja ASN lebih objektif. Ia ingin sistem itu bisa membedakan mana pegawai yang benar-benar bekerja dan yang hanya menuntut hak.

“Absen elektronik TPP ini segera diterapkan agar kita baku tahu siapa yang baku tipu di negeri ini. Jangan cuma menuntut haknya, tapi kewajibannya dalam bekerja tidak pernah dikerjakan,” tegasnya.
Sebelumnya, Joko tiba di Kantor Bupati sekitar pukul 10.00 WIT dan langsung melakukan sidak ke setiap ruangan dari lantai dua hingga satu di Sekretariat Daerah (Setda). Dari hasil sidak, ia menemukan hanya 2 hingga 5 pegawai di setiap ruangan, bahkan beberapa ruangan tampak kosong.
Menurut Joko, kondisi ini bertolak belakang dengan arahan Bupati Yohanis Manibuy saat apel gabungan pada Jumat (7/11). Dalam apel itu, bupati telah menegaskan pentingnya kedisiplinan dan kehadiran tepat waktu bagi seluruh ASN.
“Masa sampai Bupati dan Wakil Bupati duluan yang masuk kantor,” sindir Joko. (LP5/red)








