27 C
Manokwari
Sabtu, Oktober 18, 2025
27 C
Manokwari
More

    Yayasan Phapeda Gelar Festival Rajut Noken, Bupati Bintuni Harap Jadi Agenda Rutin

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, berharap Festival Rajut Noken Kemerdekaan yang digelar Yayasan Phapeda bisa menjadi agenda tahunan. Dia menilai tradisi merajut noken adalah warisan budaya Papua yang harus dijaga dari gempuran globalisasi.

    “Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan Yayasan Phapeda dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus menghidupkan program pelestarian budaya di Kabupaten Teluk Bintuni,” kata Yohanis saat menghadiri Festival Rajut Noken di Distrik Bintuni, Sabtu (16/8/2025).

    Baca juga:  Polda PB Bongkar Peredaran Ganja di Manokwari, Dipasok dari PNG

    Festival Rajut Noken tahun ini mengusung tema Rajut Noken Bintuni, Warisan Perempuan untuk Indonesia Serasi. Sebanyak 77 perempuan ambil bagian dalam festival perdana yang digelar Yayasan Phapeda itu.

    Yohanis bersama Wakil Bupati Joko Lingara mengajak Forkopimda dan pimpinan OPD untuk ikut menyaksikan langsung prosesi merajut noken. Bahkan Yohanis ikut mengambil noken hasil rajutan peserta untuk dikalungkan kepada Wakil Bupati, Kapolres, dan Dandim 1806/Teluk Bintuni.

    Pada pengujung acara, panitia melelang noken hasil karya peserta. Pendiri Yayasan Phapeda, Herlina Husain, memulai penawaran pertama kepada Bupati, yang langsung menawar noken di lehernya senilai Rp5 juta.

    Baca juga:  Wakil Bupati Teluk Bintuni Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

    “Saya beli noken ini Rp5 juta,” ucap Yohanis disambut tepuk tangan meriah peserta dan pengunjung festival.

    Lelang kemudian berlanjut ke Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, dan pimpinan OPD. Panitia bahkan menyiapkan QRIS untuk memudahkan pembayaran pemenang lelang.

    Ketua Yayasan Phapeda, Christine Mustamu, menyebut pengunjung tidak hanya menikmati prosesi rajut noken dan hasil karyanya. Panitia juga mengajak mereka terlibat langsung memilih karya favorit lewat kupon yang dibagikan.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Genjot Digitalisasi Pendidikan di Daerah Terpencil

    Panitia kemudian mengundi enam noken pilihan favorit. Setiap pengrajut yang karyanya terpilih mendapat uang kreativitas dari panitia.

    “Terima kasih kepada 77 perempuan hebat peserta Festival Noken yang dengan penuh dedikasi menunjukkan keterampilan dan karya terbaiknya. Semoga ini menjadi teladan bagi generasi penerus untuk melestarikan budaya di tanah Papua,” kata Christine. (LP5/red)

    Latest articles

    Festival Pesona Bahari Raja Ampat, Mama-Mama Papua Siap Jual Produk Lokal

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Mama-mama Papua dari berbagai kampung bersiap memamerkan produk lokal mereka pada Festival Pesona Bahari dan Festival Gemar Ikan Raja Ampat...

    More like this

    Festival Pesona Bahari Raja Ampat, Mama-Mama Papua Siap Jual Produk Lokal

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Mama-mama Papua dari berbagai kampung bersiap memamerkan produk lokal mereka...

    Gubernur Dominggus Buka Motoprix Seri III Papua Barat, 164 Starter Tampil

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka ajang Motoprix Seri III Region...

    GBGP di Tanah Papua Rayakan HUT ke 69, Portonatus Numberi: Bukti Eksistensi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Gereja Bethel Gereja Pentakosta(GBGP) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun yang ke 69...