TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Sebanyak 128 kepala sekolah dan guru di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, mengikuti pelatihan koding dan kecerdasan artifisial (AI). Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni Henry Donald Kapuangan menekankan pentingnya penguasaan teknologi untuk menghadapi tantangan zaman.
“Pembelajaran mendalam tidak hanya menekankan hafalan, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Di sisi lain, penguasaan koding dan kecerdasan artifisial merupakan kompetensi masa depan yang harus dimiliki generasi muda,” kata Henry, Kamis (18/9/2025).
Pelatihan ini berlangsung di SMP Negeri 2 Bintuni, Kampung Banjar Ausoy SP 4, Distrik Manimeri. Kegiatan yang diikuti 29 kepala sekolah, 27 guru SD/PAUD, 43 guru SMP/SMA, serta guru SMK ini digelar selama enam hari, mulai 18 hingga 23 September 2025.
Henry berharap guru bisa memperkaya metode pengajaran dengan pembelajaran mendalam. Dia juga mendorong agar teknologi digital dikenalkan secara bijak kepada peserta didik.
“Kita ingin mencetak lulusan yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga adaptif, inovatif, dan siap menghadapi masa depan,” katanya.
Perwakilan Balai Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Papua Barat Rizkey Andita menyebut pelatihan ini masuk gelombang kedua setelah sebelumnya digelar di sejumlah kabupaten. Menurutnya, kegiatan kali ini dipusatkan di Teluk Bintuni dengan melibatkan ratusan guru dari berbagai jenjang.
“Pelatihan ini fokus pada dua program utama, yakni pembelajaran mendalam untuk kepala sekolah dan guru serta pelatihan koding dan kecerdasan artifisial. Kami berharap peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian hingga tuntas,” ucapnya.
Program ini sejalan dengan visi pembangunan Pemkab Teluk Bintuni untuk lima tahun depan. Di bawah pemerintahan Bupati Yohanis Manibuy-Joko Lingara, pemerintah daerah ingin mewujudkan masyarakat Sehat, Energik, Religius, Andal menuju Smart dan Inovatif (SERASI). (LP5/red)











