TELUK WONDAMA, LinkPapua.id – Kitab tua bersejarah dari Pulau Roon dibawa dan dipamerkan di situs Aitumieri, Teluk Wondama, Papua Barat, dalam perayaan satu abad Nubuatan Kijne. Kedatangan kitab ini disambut antusias ribuan warga.
Wakil Sinode GKI Tanah Papua Pdt Hizkia Rollo menyambut langsung penyerahan kitab tua tersebut. Ia berharap kitab tersebut menjadi jalan bagi anak-anak Papua untuk terus diberkati.
“Saya menyambut Alkitab ini untuk memasuki masa depan yang gemilang bangsa Papua,” ujar Hizkia dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
“Agar anak-anak Papua terus diberkati siang dan malam kini dan selamanya,” tuturnya.
Iring-iringan pembawa kitab tua ini dimulai dari Pulau Roon, berjarak sekitar 38 kilometer dari Kaibi, Teluk Wondama. Setelah tiba di Kaibi, iring-iringan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi situs Aitumieri.
Kitab tua ini baru pertama kalinya dibawa ke situs Aitumieri pada momen bersejarah ini. Kitab tua tersebut diserahkan kepada BPS GKI untuk dipajang sebagai pameran.
Salah seorang perwakilan masyarakat Roon menjelaskan bahwa peringatan bagi orang Roon adalah yang ke-140 tahun. Sejarah kitab ini akan terus dikenang dan diabadikan oleh masyarakat Roon.
“Bagi kami orang Roon ini adalah 140 tahun dan sejarah ini akan terus di kenal dan diabadikan orang Roon,” ucapnya.
Kitab ini akan dibawa ke ruang pameran dan diabadikan sebagai sejarah dan pelajaran bagi rakyat Papua. Kegiatan selanjutnya diisi oleh pentas drama yang mengisahkan asal mula injil masuk ke Wondama, tepatnya di Pulau Roon.
Persembahan drama turut disaksikan oleh pimpinan daerah setanah Papua dan ribuan masyarakat yang hadir. (LP14/red)








