27.2 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
27.2 C
Manokwari
More

    Pemohon Bantuan BLT UMKM di Manokwari Membeludak, Petugas Terpaksa Kerja Sampai Subuh

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com- Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) telah menyalurkan bantuan kepada pelaku UMKM lewat program Bantuan Presiden (Banpres) senilai Rp1,2 juta per UKM. Program ini disambut antusias para pelaku usaha di Manokwari.

    Warga yang mengusulkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM di kabupaten Manokwari Membeludak. Ratusan warga beramai-ramai mendatangi kantor Dinas Perindakop dan UKM kabupaten Manokwari, Jumat 30 April 2021. Padahal menurut petugas, seharusnya pendaftaran sudah tutup sehari sebelumnya, namun berhubung antusias warga yang mendaftar masih tinggi, terpaksa pendaftaran diperpanjang.

    Kantor lurah Sanggeng yang berada pas di sebelah kantor dinas juga menjadi sasaran kerumunan massa. Bahkan petugas terpaksa bekerja sampai pukul 3.00 pagi.

    Baca juga:  Penyerahan DPA Manokwari tahun 2025 setelah Penyesuaian Anggaran

    Pantauan di lokasi, tampak antrian warga cukup panjang memenuhi halaman parkiran bahkan sampai jalan raya depan kantor dinas Perindakop. Padatnya warga sempat membuat kemacetan lalu lintas  depan kantor dinas.

    Sekretaris Dinas Perindakop dan UKM Pemkab Manokwari Teguh Budi Prakoso mengatakan awalnya pihaknya belum mengetahui perihal bantuan BLT UMKM, Namun Jumat pekan lalu, saat melaksanakan webinar dengan Dinas Perindakop dan UKM Papua Barat barulah pihaknya mengetahui terkait bantuan itu.

    “Kaget begini ternyata warga malah lebih duluan membaca berita yang sudah beredar luas di medsos, tentang bantuan serta apa yg dibutuhkan sebagai persyaratan,” katanya di ruang kerjanya, Jumat (30/4/21).

    Batas waktu yang kita berikan hanya 3 hari. Namun animo warga yang begitu banyak membuat kita masih menerima permohonan berkas sampai hari ini,” lanjut Budi Prakoso.

    Baca juga:  Ketua Komisi B DPRD Manokwari: Naikkan Tarif Ojek Tak Boleh Sepihak

    Menurutnya, data-data yang dibutuhkan saat mendaftar mulai dari nomor induk kependudukan (NIK), alamat tempat tinggal, bidang usaha, hingga nomor telepon.

    Pelaku UMKM yang belum memiliki rekening masih bisa tetap mendaftar. Sebab, nantinya pelaku UMKM yang dinyatakan berhak menerima bantuan akan dibuatkan rekening oleh salah satu bank penyalur.

    Menariknya, dari pengurusan BLT ini baru ketahuan kalau selama ini pelaku ekonomi kecil di Manokwari sebagian besar tidak memiliki SKU. Melonjaknya permohonan membuktikan bahwa selama ini banyak yang belum punya SKU.

    Menurutnya pihaknya sudah memberlakukan protokol kesehatan. Namun jumlah warga yang terlalu banyak membuat petugas kewalahan.

    Baca juga:  Serapan APBD Baru 20 Persen, Pemkab Segera Ajukan APBD-Perubahan

    “Kami sudah mewaspadai jangan sampai perkumpulan massa ini jadi klaster baru. Tapi mau bagaimana lagi, warga begitu banyak, petugas kewalahan, nanti warga marah. Apalagi saat pandemi begini kondisi ekonomi warga juga sulit,” kata Budi Prakoso.

    Sampai saat ini petugas Dinas Perindagkop masih menginput semua data pelaku UMKM yang masuk. Banyaknya permohonan karena adanya keleluasaan yang diberikan bagi UMKM untuk memasukkan nama sebanyak-banyaknya.

    “Batas pendaftaran hari ini. Namun warga masih membeludak jadi kita tampung semua dulu. Yang sudah duluan kita dahulukan. Yg belakangan mungkin gelombang dua. Kalau kita tolak, takut warga protes,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Muhayan melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah...

    More like this

    Lurah Sanggeng Terima PJA, Kanwil Kemenkum Pabar Harapkan Dukungan Pemda Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.id-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat, Piet Bukorsyom didampingi Kepala Divisi Peraturan...

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...

    Pidar Papua Barat Kritik Program MBG, Serukan Pendidikan-Kesehatan Lebih Penting

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Pilar Demokrasi Rakyat (Pidar) Papua Barat menolak program Makan Bergizi Gratis...