28.1 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Diana di Manokwari Dirawat ISK, Puji Layanan RSUD dan Program JKN

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kembali menunjukkan perannya dalam memastikan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, dirasakan oleh Diana Novitasari (18), warga Prafi, Manokwari, Papua Barat, yang dirawat karena Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan memuji layanan RSUD serta fasilitas JKN yang dia terima. Diana, peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), mengaku seluruh biaya perawatannya ditanggung penuh.

    “Pelayanannya sangat baik. Obat-obatan lengkap, makanan pasien tepat waktu, dan kamar rawat inap juga nyaman. Saya merasa pelayanan yang diberikan sangat tulus dan maksimal bagi peserta JKN,” kata Diana dalam keterangannya, Minggu (30/11/2025).

    Baca juga:  Sosialisasi Permendagri No 1/2023 di Pemprov PB: Saatnya ASN Upgrade Pengetahuan 

    Diana menceritakan awal keluhan yang dialaminya hingga harus menjalani perawatan rawat inap di RSUD Papua Barat. Awalnya dia merasakan buang air kecil tidak lancar, kemudian muncul rasa sakit.

    “Awalnya saya merasakan buang air kecil tidak lancar, kemudian muncul rasa sakit. Karena semakin parah, orang tua membawa saya ke IGD. Setelah pemeriksaan, dokter menyampaikan bahwa saya mengalami infeksi saluran kemih dan harus dirawat inap,” ujarnya.

    Baca juga:  Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan, Menteri PPPA Siapkan Pos SAPA 129

    ISK merupakan kondisi infeksi pada organ sistem kemih akibat bakteri yang masuk melalui saluran kencing. Jika tidak ditangani, infeksi dapat naik ke ginjal dan menyebabkan komplikasi serius.

    Setelah mendapatkan penanganan medis, Diana disarankan menjalani terapi lanjutan dan memperbanyak konsumsi air mineral. Dia mengaku sangat terbantu dengan layanan JKN selama menjalani perawatan.

    Dia menilai fasilitas rumah sakit memadai, petugas melayani dengan ramah, serta proses administrasinya cepat tanpa kendala. Dia menyebut tidak ada perbedaan layanan antara pasien JKN dan pasien umum, sebab semua pasien mendapat perlakuan yang sama.

    Baca juga:  Upacara HUT PGRI dan HGN, Plt Sekda Teluk Bintuni Bacakan Amanat Mendikbudristek

    “Saya merasa sangat terbantu dengan program JKN. Saya akan tetap semangat menjalani pengobatan sampai sembuh. Semoga program ini terus ada dan menjadi penolong bagi masyarakat. Dengan BPJS Kesehatan, kita merasa lebih tenang karena tidak tahu kapan sakit datang,” ucapnya.

    Dia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan karena program JKN sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat di daerah. Diana berharap program ini dapat terus berlanjut dan semakin memperluas jangkauan layanan kesehatan. (LP14/red)

    Latest articles

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi PPP, Wagiman, kembali turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap...

    More like this

    Legislator PPP Wagiman Reses di Bintuni Timur, Serap Aspirasi-Serahkan Alsintan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni dari Fraksi...

    Bintuni Hanya Dapat 22% DBH Migas, DPR PB Jemput Aspirasi Daerah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat (DPR PB) merespons usulan...

    Natal IKBBU di Saonek Raja Ampat, Perkuat Solidaritas Biak Utara

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Ikatan Keluarga Besar Biak Utara (IKBBU) se-Sorong Raya menggelar ibadah...