MANSEL, LinkPapua.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari Selatan (Dinkes Mansel) mencatat 60 kasus HIV/AIDS di wilayahnya. Dari jumlah tersebut, 14 pasien tercatat putus obat dan 4 lainnya meninggal dunia.
“Ini berdasarkan sumber data dari SIHA 2.1 Kabupaten Manokwari Selatan tahun 2023-2025,” ujar Pj Program HIV/AIDS Dinkes Mansel Gloria saat ditemui di ruangannya, Senin (14/7/2025).
Gloria menyebutkan 60 kasus itu ditemukan setelah melakukan screening terhadap sekitar 3.000 warga. Mayoritas pasien merupakan kelompok usia produktif.


Dari total kasus tersebut, 14 pasien diketahui tidak lagi menjalani pengobatan. Sementara 4 pasien dinyatakan meninggal dunia akibat komplikasi terkait HIV.
Dia mengatakan upaya peningkatan screening di Mansel masih terkendala anggaran. Dana Alokasi Khusus (DAK) belum cair, sehingga program lapangan belum bisa dijalankan secara maksimal.


“Untuk itu kita berharap anggarannya bisa cepat keluar supaya kita turun lapangan melakukan screening dan melihat menelusuri mereka yang putus obat masalahnya di mana. Jangan sampai mereka sudah merasa sembuh padahal masih ada virus dalam tubuhnya sehingga berpotensi untuk penyebaran ke orang lain,” katanya.
Dia menekankan pentingnya deteksi dini agar penanganan bisa segera dilakukan. Menurutnya, mengetahui status kesehatan lebih baik daripada tidak menyadarinya sama sekali.
“Seharusnya, kita lebih baik melakukan screening untuk mengetahui status kesehatan dari awal supaya bisa dilakukan tindakan pencegahan dengan pemberian obat daripada tidak mengetahui status kesehatan itu lebih berbahaya dan paling penting hindari hubungan berisiko,” bebernya.
Gloria juga mengajak masyarakat agar tidak takut melakukan tes HIV. Ia menegaskan data pasien dijamin aman dan bersifat rahasia.
“Saya rasa masyarakat tidak perlu takut untuk mengecek status kesehatannya karena setiap pasien HIV datanya privasi dan dirahasiakan,” ucapnya. (LP11/red)























