25.3 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Gubernur Lepas Pengiriman 12 Ton Kakao Ransiki ke Surabaya

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada Kamis (12/11) kembali melepas pengiriman kakao kering produksi petani di Ransiki, Manokwari Selatan ke Surabaya, Jawa Timur.

    “Sebelumnya kita lepas pengiriman rumput laut produksi petani asli Papua di Teluk Wondama. Sekarang kita akan melepas kakao dari petani asli Papua di Manokwari Selatan,” ucap gubernur pada kegiatan tersebut.

    Ia menyebutkan, kakao merupakan satu dari lima komoditas unggulan Papua Barat yang akan terus dikembangkan. Pengembangan komoditas ini sudah masuk dalam skema pembanganunan ekonomi hijau.

    Baca juga:  Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi, Harga Ikan di Manokwari Kini Turun

    Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Papua Barat Charlie Heatubun pada pelepasan itu menyebutkan, selama tahun 2020 secara keseluruhan sudah 90 ton biji kakao kering yang dikirim koperasi Eiber Suth Ransiki.

    “Untuk hari ini ada 12 ton yang dikirim ke Surabaya, Jawa Timur,” katanya

    Menurut dia, Pemprov Papua Barat, pusat serta sejumlah mitra pembangunan ekonomi hijau terlibat dalam pengembangan komoditas tersebut. Selain pasar domestik, lanjut Charlie, biji kakao di daerah tersebut juga diekspor ke sejumlah negara wilayah Eropa

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Tunjuk Tiga Plt Baru

    Dia menyebutkan, harga jual kakao kering di koperasi tersebut Rp 45 ribu/kg untuk kakao premium dan Rp 30 ribu/kg untuk yang biasa.

    “Dari hasil kegiatan operasi yang berlangsung selama tahun 2020 ini uang yang berededar di Manokwari Selatan melalui Koperasi Eiber Suth sudah sebesar Rp 2,8 miliar,” katanya.

    Baca juga:  Revisi PP Nomor 106 Tahun 2021, DPR Papua Barat Siapkan Langkah Strategis Kawal Aspirasi MKKS

    Pada pelepasan pengapalan di pelabuhan Manokwari ini, Gubernur juga menyerahkan bantuan peralatan dari Mitra pembanguan program pertumbuhan ekonomi hijau.

    Bantuan berupa dua mesin sortrasi, senso, mesin babat, rool plastik UV, 20 unit rumah pembibitan. Bantuan itu untuk mendukung kegiatan koperasi dan petani meningkatan kuantitas serta kualitas produksi kakao.(LPB1/red)

    Latest articles

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat Daya, mempererat kebersamaan lewat laga persahabatan sepak bola. Pertandingan ini...

    More like this

    Polres Fakfak dan Kesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme kepada Paskibraka 2025

    FAKFAK, Linkpapua.id— Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia serta membentengi...

    Perayaan 665 Tahun Masuknya Islam ke Tanah Papua jadi Moment Penting Perkokoh Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Papua Barat bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar peringatan...

    Pendataan OAP 86 Persen, Disdukcapil Papua Barat Jemput Bola ke Kampung-Kampung

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Pendataan orang asli Papua (OAP) di Papua Barat sudah mencapai 86...