24.9 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
24.9 C
Manokwari
More

    Kadisbud Papua Barat : Sekolah Harus Vaksinasi 50 Persen Pelajar Agar Bisa STMT

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Peluncuran Vaksinasi covid-19 bagi pelajar di Papua Barat telah dilakukan oleh Gubernur Dominggus Mandacan Akhir pekan lalu. Kini tugas pemerintah daerah di 13 Kabupaten Kota yang menggencarkan program tersebut.

    Vaksinasi pelajar menjadi penting agar Sekolah tatap muka terbatas (STMT) bisa berjalan. Kesadaran untuk menjali vaksinasi menjadi harapan Pemprov, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat.

    Barnabas Dowansiba, mengungkapkan sebagai persiapan sekolah tatap muka terbatas di Papua Barat, setidaknya di setiap sekolah ada 50 persen pelajarnya yang sudah divaksin. Di sisa bulan Agustus ini pihaknya berupaya agar vaksinasi di sekolah bisa berjalan maksimal.

    Baca juga:  Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Massal Kodam XVIII/Kasuari di Terminal Wosi

    “Untuk saat ini memang kita lebih fokuskan pelaksanaan vaksinasi untuk yang sekolah menengah atas dan SMK sehingga vaksinasi dilakukan di sekolah-sekolah,” kata Barnabas, Senin (23/8/2021).

    Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengungkapkan dengan vaksinasi bagi pelajar, diharapkan sekolah tatap muka bisa terlaksana.

    Baca juga:  245 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Pemprov Papua Barat Percepat Target Vaksinasi

    “Pemerintah akan terus lakukan vaksinasi di sekolah-sekolah. Jika sebagian besar siswa sudah divaksin, maka bisa dilaksanakan sekolah tatap muka,” ucap Dominggus.

    Dominggus menyebut sekolah daring selama pandemi Covid-19, proses belajar mengajar kurang efektif karena tidak ada komunikasi dua arah.

    “Kalau seperti sekarang, jika ada pelajaran yang belum dipahami siswa tidak bisa bertanya secara langsung. Sehingga orang tua juga perlu mendukung anak-anaknya agar bisa divaksin,” terang Dominggus.

    Baca juga:  Vaksinasi Massal, Tim Polres Kaimana Sisir 4 Kampung di Buruway Kepulauan

    Dominggus sendiri belum bisa memastikan kapan waktu pelaksanaan STMT karena ini berkaitan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diputuskan oleh pemerintah pusat.

    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyatakan wilayah yang masuk kategori PPKM level 1-3 boleh menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas. (CP/Red)

    Latest articles

    Pemprov Papua Barat Daya Latih OAP Jadi Pemandu Selam Bersertifikat

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemprov Papua Barat Daya membekali orang asli Papua (OAP) dengan sertifikasi pemandu selam profesional. Pelatihan ini digelar di D’Coral Paradise...

    More like this

    Musda I TBM Manokwari, Lamek Dowansiba: Forum TBM Manokwari Diharapkan jadi Ruang Pengabdian

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Forum Taman Baca Masyarakat (TBM)Manokwari menggelar Musda I pada Sabtu (26/7/2025). Musda...

    Setelah Dimediasi DPRK Manokwari dan Dinas Pendidikan, Blokade SD Inpres 22 Wosi Dibuka

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aksi blokade akses masuk SD Inpres 22 Wosi oleh Komite sekolah berakhir...

    Wadahi Pegiat Literasi, Forum Taman Baca Manokwari akan Segera Terbentuk

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah pegiat literasi maupun rumah baca dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah...