25.5 C
Manokwari
Kamis, Agustus 7, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Komplotan Pencuri di Manokwari Gasak Brankas KPU, Libatkan Pelajar dan ASN

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Direktorat Kriminal Umum Polda Papua Barat membongkar kasus pencurian yang melibatkan aparatur sipil negara dan pelajar SMA. Komplotan ini beraksi di Kantor KPU dengan membongkar brankas berisi uang tunai.

    Ketiga terduga pelaku di antaranya, GGH, MBA dan DUT. GGH merupakan pelajar SMA, MBA seorang pegawai honorer dan DUT berstatus ASN di salah satu OPD di Kabupaten Manokwari.

    Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat AKBP Robertus A Pandiangan mengatakan, tiga terduga pelaku ditangkap atas pengaduan dari pegawai KPU. Peristiwa ini terjadi 27 Desember 2021 lalu.

    Baca juga:  Pegawai Swasta di Teluk Bintuni Bobol Rumah Warga, Pelaku Ditangkap

    Menurut Robertus, sebelum beraksi dua tersangka GGH dan MBA lebih dahulu melakukan observasi lokasi.

    “Setelah melakukan observasi lokasi, kemudian kedua terduga pelaku melakukan aksi. Saat berhasil masuk ke Kantor KPU pelaku melihat terdapat dua brankas di dalam ruangan. Mereka mengambil brankas yang berukuran kecil,” kata Robertus.

    Lanjut dia, untuk membuka brankas hasil curian tersebut, kedua pelaku menuju ke kawasan Gunung Meja. Lalu meminta bantuan MBA. Kemudian ketiganya membuka dengan menggunakan linggis.

    Baca juga:  FGD DPD Gercin Papua Barat: Jangan Beri Ruang Ancaman Pemisahan Diri dari NKRI

    “Di dalam brangkas tersebut berisi uang tunai Rp60.200.000 dan terdapat sertifikat tanah dan STNK milik pegawai KPU,” jelas Pandiangan.

    Menurutnya, uang tersebut merupakan sisa dari uang perjalanan dinas di KPU Papua Barat.

    Ketiga terduga pelaku kemudian diringkus Tim Direktorat Pidana Umum Polda Papua Barat di tempat berbeda. DUT ditangkap pada Sabtu 22 Januari 2022 di rumahnya di Jalan Percetakan Negara.

    Baca juga:  KPTMM Minta PT Medco Beli Sawit Sesuai Harga yang Ditetapkan Permentan

    Dari hasil pengembangan, lalu dua terduga lainya diringkus.

    “Uang hasil pencurian para terduga pelaku dibagi. DUT mendapat bagian yang lebih besar. Sedangkan dua pelaku lain masing-masing mendapat Rp1 juta,” ujar Pandiangan

    Ketiga pelaku kini mendekam di Rumah Tahanan Polda Papua Barat sambil menunggu pemberkasan penyidik. Ketiganya dijerat dengan Pasal 363 ayat 2 Jo Pasal 55 KUH Pidana dengan ancaman pidana maksimal 9 tahun. (LP2/Red)

    Latest articles

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat Daya, mempererat kebersamaan lewat laga persahabatan sepak bola. Pertandingan ini...

    More like this

    Kampung Pam-Yensawai Timur Jaga Kebersamaan lewat Laga Persahabatan Sepak Bola

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Kampung Pam dan Yensawai Timur di Raja Ampat, Papua Barat...

    Pemkamp Reni Raja Ampat Salurkan Bantuan Motor Tempel hingga Dana Pendidikan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Reni, Distrik Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat,...

    Exit Poll PSU Pilgub Papua: Mari-Yo Unggul 57 Persen

    JAYAPURA, LinkPapua.id - Pasangan calon gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D Fakhiri-Aryoko Rumaropen...