26.8 C
Manokwari
Minggu, Desember 7, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Massa NasDem Geruduk Bawaslu Bintuni, Buntut Penggelembungan Suara di Distrik Weriagar

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Puluhan kader dan simpatisan Partai Nasdem Teluk Bintuni berjnjuk rasa di kantor Bawaslu Teluk Bintuni, Senin (11/3/2024). Dalam aksinya mereka menuntut pembetulan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 di Distrik Weriagar.

    Selain para kader dan simpatisan, sejumlah pengurus partai besutan Surya Paloh ini juga terlihat hadir. Tampak ada Simon Dowansiba, Ketua Harian DPD Nasdem Teluk Bintuni, Romilus Tatuta, Jefri Orocomna dan Rasyid Fimbay Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasdem Bintuni.

    Secara bergantian mereka berorasi di gerbang masuk kantor Bawaslu. Massa tidak bisa masuk ke halaman kantor tersebut, karena tidak ada penghuni di dalam.

    Baca juga:  Pemulihan Keamanan di Papua, Presiden Jokowi: Lakukan Secepat-cepatnya!

    Para komisioner Bawaslu sedang berada di Manokwari, untuk mengikuti rapat pleno tingkat provinsi pada Minggu (10/3/2024).

    Rasyid Fimbay kepada media ini menjelaskan, aksinya itu untuk menuntut Bawaslu agar mengeluarkan rekomendasi pembetulan hasil suara, akibat dugaan penggelembungan suara di Weriagar.

    Kata Rasyid, akibat dugaan penggelembungan itu, potensi satu kursi DPRD milik Nasdem, jadi hilang. Dugaan penggelembungan suara ini, ditambahkan Rasyid, terjadi pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

    Baca juga:  Rakor Tim PORA, Kakanim Manokwari Tegaskan Hanya Orang Asing Bermanfaat Bisa Masuk

    “Jadi saya tegaskan, memang ini tidak terjadi pengurangan pada perolehan suara Nasdem di Dapil 3, tapi dugaan penggelembungan suara di partai lain, yang berdampak pada hilangnya potensi 1 kursi milik Nasdem,” jelas Rasyid.

    Surat keberatan Nasdem atas dugaan penggelembungan suara itu, kata Rasyid, sudah disampaikan ke Bawaslu sejak tanggal 5 Maret. Namun hingga kini, tindak-lanjut dari surat itu, belum ada.

    Tahapan pelaksanaan pemilu sendiri, sudah selesai baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Jika tuntutannya itu tidak bisa diselesaikan di daerah, Rasyid bilang, pihaknya akan menempuh jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

    Baca juga:  Lomba Desain Jembatan FKM Tekhnik Sipil Diikuti 11 Perguruan Tinggi

    “Kami pastikan akan ke MK, kalau di sini tidak bisa selesai,” tandasnya.

    Kabag Ops Polres Teluk Bintuni, AKP Sakarias Tampo yang memimpin langsung pengamanan aksi tersebut, menyampaikan ke massa bahwa hari ini merupakan Perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu.

    “Semua perkantoran libur, termasuk Bawaslu. Jadi saya sarankan, bapak-bapak bisa datang besok (Selasa), atau nanti hari Rabu. Karena hari ini semua kantor libur,” kata Zakarias. (LP5/red)

    Latest articles

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Yan Viktor Kamisopa, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu menjaga keamanan...

    More like this

    DAP Bintuni Ingatkan Warga Jaga Keamanan Jelang Tutup Tahun

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Ketua Lapepa Teluk Bintuni: Warga Jangan Terpecah Isu

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Ketua Lembaga Adat Perempuan Papua (Lapepa) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Kepala Suku Aifat Sergius Kosama Imbau Warga Jaga Kamtibmas Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Kepala Suku Aifat di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Sergius...