24.3 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
24.3 C
Manokwari
More

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru DPR Papua Barat dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) harus menjadi prioritas dan wajib direalisasikan pada tahun 2025. Dia menilai, keberadaan gedung baru kedua lembaga tersebut merupakan simbol harga diri dan wibawa kelembagaan yang tidak bisa lagi ditunda.

    “Sepuluh tahun ini waktu yang cukup lama. Kalau tidak bisa membangun kantor itu pasti menjadi beban secara kelembagaan dan khususnya pribadi saya. Ini harga diri dan wibawa lembaga serta kepemimpinan kami,” ujarnya, Senin (21/4/2025).

    Baca juga:  Reses Dimulai, Orgenes Wonggor Harap Aspirasi Diserap Sampai ke Pelosok

    Wonggor memastikan bahwa proses pembangunan gedung DPR Papua Barat akan mulai dibahas dalam APBD Perubahan 2025. Dia menyatakan komitmennya untuk mengawal langsung proses penganggaran hingga tahap persetujuan dokumen resmi.

    “Kali ini kami di DPR Papua Barat, saya tetap akan mengikuti sampai anggaran pembangunan kantor DPR Papua Barat itu harus masuk, baru bisa kita proses dokumen sampai dengan persetujuan dan tanda tangan pimpinan,” tegasnya.

    Dia memahami pembangunan sempat tertunda pada periode 2019–2024 karena situasi dan kondisi pemerintahan saat itu. Namun, untuk periode 2024–2029, Wonggor menegaskan tidak ada alasan lagi untuk menunda.

    Baca juga:  Perjuangan Guru SD di Kampung Inggramhim, Mengajar 36 Siswa dari 6 Kelas dalam 1 Ruangan

    Saat ini, DPR Papua Barat masih belum memiliki kantor tetap. Aktivitas kedewanan pun terpaksa dilakukan berpindah-pindah dari hotel ke hotel, sementara kantor di Arfai dinilai tidak layak dan tidak representatif untuk menjalankan fungsi legislatif.

    “Ingat, sampai hari ini kantor DPR Papua Barat itu masih pinjam kantor lain. Kita sampai saat ini masih berpindah dari hotel satu ke hotel lainnya untuk berkegiatan. Kantor yang ada di Arfai itu tidak representatif untuk kita laksanakan kegiatan kedewanan. Pemerintah daerah dan masyarakat perlu mengetahui kondisi ini,” bebernya.

    Baca juga:  Perdasus Tambang Segera Disahkan, Izin Pengelolaan akan Diperketat

    Selain mendesak pembangunan kantor DPR Papua Barat, Wonggor juga menekankan pentingnya pembangunan kantor baru untuk MRPB. Kondisi lembaga kultural tersebut dinilai tidak berbeda jauh, yakni masih menggunakan kantor pinjaman.

    “Kantor MRPB juga demikian. Tahun ini kita harus mulai proses membangunnya. Boleh saja kita merencanakan pembangunan sesuai visi dan misi, tetapi kantor kedua lembaga ini juga harus dilihat sebagai kebutuhan provinsi Papua Barat ke depan,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    0
    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi antarwilayah. DPRK mendesak agar RPJMD...

    More like this

    DPRK Sentil RPJMD Teluk Wondama, Desak Atasi Ketimpangan Pendidikan-Pembangunan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.id - DPRK Teluk Wondama, Papua Barat, menyoroti masih tingginya ketimpangan layanan...

    Sambut Program Kemenkeu, DPR Papua Barat Pastikan Bank Tak Persulit UMKM Lokal

    MANOKWARI, LinkPapua.id - DPR Papua Barat akan memanggil pimpinan perbankan untuk membahas akses modal...

    Polres Fakfak Kerahkan Personel Amankan MTQ XI

    FAKFAK, Linkpapua.id – Kepolisian Resor Fakfak menurunkan sebanyak 52 personel dalam rangka pengamanan Musabaqah...