26.3 C
Manokwari
Jumat, Agustus 8, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Paparkan RKPD 2022, Dominggus Ungkap Tingginya Populasi Pengangguran di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan tantangan pembangunan di masa depan semakin komplet. Sebagai daerah yang tengah berbenah, Papua Barat masih dihadapkan pada tingginya populasi pengangguran dan kemiskinan.

    “Kita sejumlah tantangan yang sampai kini masih belum terselesaikan. Di antaranya, rendahnya pertumbuhan ekonomi, tingginya inflasi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih di bawah angka rata-rata nasional,” terang Dominggus saat membuka musrenbang Selasa (20/4/2021) di Aston Niu Hotel Manokwari.

    Tak hanya itu, menurut Dominggus, Papua Barat juga menghadapi ketimpangan pendapatan (gini rasio), tingginya persentase kemiskinan dan pengangguran terbuka. Indeks kesenjangan wilayah juga masih cukup signifikan.

    Baca juga:  Aturan PPKM Level 3 di PB: Ada Klaster, Perusahaan Harus Lockdown

    “Dan ini menjadi tantangan kita ke depan,” katanya.

    Musrenbang kali ini mengusung tema “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Sistem Kesehatan untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Daya Saing Sumberdaya Manusia Menuju Transformasi Ekonomi yang Inklusif”.

    Dominggus mengemukakan, ada lima program prioritas yang tertuang dalam RKPD 2022. Lima program itu dibuat berdasarkan isu yang berkembang dari dalam dan luar daerah yang bersifat regional, nasional dan global serta berdampak langsung pada daerah ini.

    Dari isu itu, ditemui sejumlah tantangan yang sampai kini masih belum terselesaikan.

    Baca juga:  Masyarakat Jangan Khawatir! Maybrat Telah Kondusif, TNI-Polri Dirikan Pos Penjagaan 24 Jam

    “Hal-hal tersebut menjadi tantangan dan tugas kita bersama untuk memperbaiki capaian kinerja diberbagai sektor pembangunan daerah Papua Barat tahun 2022,” kata Mandacan.

    Mandacan melanjutkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan pendekatan perencanaan kerja secara tematik, holistic, integratif dan spasial guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan secara lebih efektif dan efisien. Maka itu ditetapkan lima program prioritas pembangunan tahun 2022.

    Lima program prioritas itu menyasar pada percepatan pemulihan ekonomi berbasis keunggulan daerah dan kesehatan dampak pandemi Covid – 19. Selanjutnya, meningkatkan kualitas SDM dan daya saing melalui penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan pendidikan, kesehatan, sosial ekonomi wilayah.

    Baca juga:  Telah Berkantor, Mugiyono Masih Gunakan Kendaraan Pribadi

    Selain itu, peningkatan pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar mencakup ekonomi, transportasi, pendidikan, kesehatan, perumahan, listrik, dan air bersih. Peningkatan wilayah berbasis komoditas unggulan dan SDA mencakup kawasan ekonomi, daerah tertinggal dan perbatasan, penataan ruang dan lingkungan hidup.

    “Selain meningkatkan taraf hidup masyarakat, program prioritas RKPD juga menyentuh tingkat pemerintahan. Dimulai dari meningkatkan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi serta pemantapan Otonomi Khusus (Otsus),” kata Mandacan. (LP7/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Tutup Pelatihan GASING 2025, Ajak Peserta Jadi Agen Perubahan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menutup pelatihan berhitung Metode GASING 2025 (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) angkatan pertama. Penutupan berlangsung di...

    More like this

    Pemkab Manokwari Tetapkan Tujuh Arah Pembangunan Strategis Dalam RPJMD 2025-2029

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemerintah Kabupaten Manokwari resmi memulai penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)...

    Polda Papua Barat Periksa Kegiatan OPD Pemprov Terkait Temuan BPK

    MANOKWARI, LinkPapua.id – Polda Papua Barat mulai memeriksa sejumlah kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD)...

    665 Tahun Islam di Papua, Dua Wagub Hadiri Perayaan Akbar di Fakfak

    FAKFAK, LinkPapua.id - Dua wakil gubernur dari Papua Barat dan Papua Barat Daya menghadiri...