26.7 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
26.7 C
Manokwari
More

    Papua Barat Disebut Belum Punya Grand Desain Kesehatan

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penyakit menular masih menjadi problem di hampir semua kabupaten di Papua Barat. Jenis penyakit menular didominasi oleh malaria, TBC, kusta dan pnemonia.

    “Penyakit menular seperti malaria, TBC, kusta, pnemonia yang masih sering dijumpai oleh warga masyarakat di Papua Barat. Ini problem kesehatan yang harus jadi fokus bersama,” ujar Direktur RSUP Papua Barat Arnold Tiniap usai mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (11/11/2024).

    Baca juga:  Konsolidasi di Fakfak, Mugiyono Minta Relawan Jaga Basis Suara

    Selain penyakit menular, sejumlah kasus infeksi, stroke, gagal ginjal, da kanker juga masih ditemui di masyarakat. Menurut Arnold yang diperlukan adalah gerak langkah yang sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

    Arnold mengungkapkan bahwa selama ini pemerintah provinsi dan kabupaten masih berjalan sendiri-sendiri. Program kesehatan dijalankan berdasarkan apa yang dipikirkan. Bukan bertitik tolak pada persoalan kesehatan yang dialami di daerah tersebut.

    Baca juga:  Baru Ditinggal Sebentar, Ban-Velg Motor Warga Waisai Hilang Digondol Maling

    “Masing-masing kabupaten harus di koordinir oleh provinsi. Jadi kita ada grand desain yang sama. Selama ini kan Pemprov Papua Barat belum mempunyai grand desain kesehatan,” tutur Arnold,.

    Arnold menuturkan, grand desain ini penting. Agar nanti menjadi rujukan pemerintah provinsi dan kabupaten-kota, untuk menetapkan sendi-sendi pembangunan kesehatan.

    “Jika masing-masing jalan sendiri tidak bisa. Harus ada grand desain bersama. Dengan begitu anggaran juga bisa terukur,” paparnya.

    Baca juga:  Bupati Bintuni Buka Turnamen Bulutangkis Antar-OPD Meriahkan HUT Ke-80 RI

    Selain itu, pemprov akan mudah memetakan permasalahan kesehatan di masing-masing kabupaten sesuai dengan indikator pambangunan kesehatan. “Jadi kita punya acuan bersama,” selanya.

    Karena itu, Arnold mengharapkan pemerintah provinsi dan kabupaten duduk bersama. Keduanya harus bersinergi untuk menemukan grand desain yang sesuai arah pembangunan kesehatan di daerah ini. (LP14/red)

    Latest articles

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800 orang untuk mendukung perayaan 100 tahun peradaban di Kabupaten Teluk...

    More like this

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800...

    Lewat Kemah Ceria, Wabup Joko Lingara Ajak Anak Teluk Bintuni Mandiri

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak anak-anak di...

    Program Makan Bergizi Gratis Sentuh 31 Juta Penerima, Realisasi Rp20,6 Triliun

    JAKARTA, LinkPapua.id - Program prioritas pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau lebih dari...