MANOKWARI, LinkPapua.id — Papua Barat akan mengikuti 10 dari 13 cabang olahraga (cabor) dalam ajang Bapor Korpri di Palembang. Tiga cabor tidak diikuti karena Papua Barat belum memiliki atletnya.
“Memang untuk Bapor Korpri telah kami persiapkan sejak lama. Yang dulunya kami pikir hanya 7 cabor, akhirnya sekarang kita mampu mengikuti 10 cabor dan hanya 3 cabor yang memang Papua Barat tidak memiliki atletnya,” ujar wakil ketua kontingen Bapor Korpri Papua Barat Melkias Werinussa di Kantor Gubernur, Senin (29/9/2025).
Pelepasan kontingen dilakukan Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani di lapangan apel Kantor Gubernur. Lakotani berpesan agar kontingen menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik daerah.
“Mewakili Bapak Gubernur (Dominggus Mandacan), saya menyerahkan bendera kontingen Papua Barat kepada wakil ketua kontingen Bapor Korpri untuk memimpin kontingen Papua Barat dapat Bapor Korpri ke-7 di Palembang,” katanya.
Lakotani menegaskan bahwa di pundak kontingen ada harapan masyarakat Papua Barat. Dia berharap prestasi yang membanggakan dapat diraih melalui kebersamaan, kekompakan, dan kedisiplinan.
Lebih lanjut, Werinussa menjelaskan pemerintah provinsi hanya mengirimkan empat cabor, yakni bulu tangkis, tenis meja, senam korpri, dan catur. Pemprov memilih cabor tersebut karena memiliki atlet yang menjanjikan di tingkat nasional.
Selain itu, Pemkab Teluk Wondama membawa tiga cabor, yakni tenis lapangan, futsal, dan atletik. Sementara PUPR Papua Barat membawahi cabor gateball dan basket, serta pencak silat diikuti secara mandiri oleh atletnya.
Kontingen Papua Barat mendapat anggaran sekitar Rp 930 juta untuk 68 orang peserta. Pertandingan dimulai pada 5 Oktober 2025, tetapi tenis lapangan dimulai lebih awal pada 2 Oktober sehingga pesertanya diberangkatkan pada 29 September.
“Kami tidak berharap dengan target perolehan kemenangan yang tinggi. Kami berkomitmen bertanding sebaik-baiknya apapun hasilnya maka itu sesuai usaha yang telah dilakukan,” tutup Werinussa. (LP14/red)











