26.5 C
Manokwari
Jumat, September 26, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Papua Barat Punya 1.052 Posyandu, Bisa Lebih Cepat Atasi Stunting-Kemiskinan Ekstrem

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Sebanyak 1.052 pos pelayanan terpadu (Posyandu) digadang-gadang menjadi ujung tombak penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua Barat. Jika efektif berjalan, dukungan wadah ini akan mempercepat implementasi program.

    Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Perorangan kepada wartawan, Jumat (5/5/2023) mengatakan, posyandu merupakan pusat pelayanan terdepan untuk masyarakat. Posyandu adalah wadah sentral yang bisa menyentuh sampai pelosok.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Fokus Buka Akses Transportasi ke Wilayah Terisolasi

    “Namun selama ini penggerak posyandu dari tenaga puskesmas di setiap posyandu untuk melakukan pelayanan ibu hamil, bayi, balita dan imunisasi. Papua Barat dan Papua Barat Daya sendiri memiliki 1.052 posyandu,” paparnya.

    Otto mengungkapkan, dari jumlah tersebut ada sejumlah posyandu yang tidak aktif. Kata dia ke depan akan diaktifkan dalam rangka penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

    Baca juga:  Wagub Lakotani Soroti Ketidakjelasan Program MBG di Raker RPJMD Papua Barat

    “Ada juga yang tidak aktif dan pak gubernur minta agar yang tidak aktif di aktifkan kembali sehingga bisa melayani masyarakat. Prioritas sekarang memberikan asupan gizi dan pak gubernur sendiri sudah menjadi anak asuh untuk beberapa anak di Papua Barat, ” ujar Otto

    Baca juga:  Jabatan Sekda Papua Barat, Waterpauw: Tiga Pejabat Pemprov Akan Diseleksi

    Selama ini posyandu sudah melaksanakan sesuai dengan tupoksi namun dinas kesehatan akan terus melakukan pendampingan terhadap posyandu. qKata dia, Penjabat Gubernur Papua Barat berharap semua sektor terlibat di posyandu dalam rangka penghapusan stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua Barat.

    Dia juga berharap agar seluruh OPD juga bisa menjadi pembina dalam posyandu yang ada. (LP9/Red)

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Norman Ingatkan Dinas Pendidikan Soal Penggantian Biaya Pendaftaran Siswa Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...