TELUK BINTUNI, LinkPapua.id – Pemkab Teluk Bintuni, Papua Barat, mendorong pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Komitmen ini ditunjukkan dengan menggelar sosialisasi dan bimtek penatausahaan keuangan daerah untuk 53 OPD.
Peserta bimtek terdiri dari PPK, bendahara pengeluaran, dan admin pengelola SIPD-RI. Kegiatan berlangsung di Aula Gereja Viadolorosa, Distrik Bintuni, Jumat (22/8/2025).
Plt Sekda Teluk Bintuni, Frans Awak, menegaskan pengelolaan keuangan bukan sekadar urusan administrasi. Menurutnya, hal itu merupakan wujud nyata akuntabilitas pemerintah daerah kepada masyarakat.


“Besar harapan saya pejabat pengelola keuangan di masing-masing OPD dapat melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan secara akurat, tepat waktu, dan transparan. Penatausahaan yang baik akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah,” ujar Frans.
Kabid Perbendaharaan dan Verifikasi BPKAD Teluk Bintuni, Ira Selviana Biloro Werbete, menambahkan bimtek ini untuk meningkatkan kompetensi aparatur dalam pengelolaan keuangan. Aparatur diharapkan bisa lebih efektif, efisien, akuntabel, dan transparan sesuai aturan yang berlaku.


“Pelatihan ini juga bertujuan agar aparatur mampu memanfaatkan sistem pelaporan SIPD-RI untuk mengintegrasikan proses pengelolaan keuangan daerah dengan baik,” jelas Ira.
Kegiatan ini turut menghadirkan tenaga ahli SIPD-RI sebagai narasumber. BPKAD berharap pelatihan tersebut membuat pelaporan keuangan lebih cepat dan tidak lagi mengalami keterlambatan. (LP5/red)


























