RAJA AMPAT, LinkPapua.id – Pemkab Raja Ampat melatih pengelola homestay orang asli Papua (OAP) dengan fokus kompetensi Room Attendant dan Food & Beverage (F&B) Service. Pelatihan ini dibuka Asisten Administrasi Umum Setda Raja Ampat, Ferdinand Rumsowek, yang mewakili Bupati Orideko Iriano Burdam.
“Semoga kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dapat terus ditingkatkan demi kemajuan pariwisata Papua Barat Daya,” ujar Ferdinand saat pembukaan pelatihan di Kampung Saporkren, Jumat (14/11/2025).
Ferdinand menyebut program ini menyasar peningkatan kapasitas pengelola homestay lokal untuk menghadapi kebutuhan industri pariwisata. Ia menilai kerja sama lintas pemerintah sangat penting untuk memperkuat pariwisata daerah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan peserta akan dibekali keterampilan teknis di bidang Room Attendant dan F&B Service. Pembekalan ini disiapkan sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat daya saing wisata Raja Ampat.
Pelatihan juga disebut menjadi upaya pemberdayaan putra-putri daerah agar mampu menjadi tuan rumah yang profesional. Pemerintah berharap peserta dapat memaksimalkan kesempatan belajar dari narasumber bersertifikat.
“Jadikan sertifikat kompetensi ini sebagai bekal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap tamu yang datang ke Raja Ampat,” ucap Ferdinand.
Kegiatan ini dihadiri Kabid Pariwisata Papua Barat Daya, Yance Kambu, bersama jajaran dan narasumber dari LSP Hotel dan Restoran Jakarta. Sebanyak 40 pengelola homestay dari berbagai kampung di Raja Ampat ikut dalam pelatihan ini. (LP10/red)








