26.1 C
Manokwari
Kamis, Oktober 16, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Polda Papua Barat Resmikan Rumah Kebangsaan, Sarana Komunikasi Pemerintah, Polri, dan Masyarakat

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Polda Papua Barat meresmikan Rumah Kebangsaan di Kampung Wailuri, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Selasa (27/6/2023). Rumah Kebangsaan ini bisa menjadi sarana komunikasi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat.

    Peresmian dipimpin Dir Intelkam Polda Papua Barat, Kombes Pol. Aries Setyo Budi, didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Manokwari, Jaka Mulyanta, serta sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung dan Cipayung Plus.

    “Rumah Kebangsaan menjadi tempat bagi organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, dan pelajar untuk menyampaikan masukan positif dan pendapat mereka kepada pemerintah dan Polri, sehingga terjalin koordinasi dan komunikasi yang lebih baik untuk daerah dan negara Indonesia,” kata Aries.

    Baca juga:  DPRK Manokwari RDP dengan Kodim 1801 Bahas Pelaksanaan Program MBN

    Selain itu, Rumah Kebangsaan ini juga dapat digunakan sebagai sarana untuk penyuluhan kepada masyarakat, mahasiswa, atau pelajar dengan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Kesbangpol guna memperluas wawasan.

    “Kehadiran Rumah kebangsaan ini bisa menjadi saranan untuk kegiatan atau hal positif. Misalnya, unjuk rasa bisa berkurang atau bisa ditekan sehingga pokok pikiran bisa disampaikan di sini dan tepat sasaran atau tepat guna atau memberikan efek lebih baik lagi sehingga kondusivitas lebih meningkat,” jelasnya,

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Siapkan Guru-Regulasi untuk Kurikulum Noken Papua

    Kepala Badan Kesbangpol Manokwari, Jaka Mulyanta, menambahkan Rumah Kebangsaan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi guna menangani masalah yang ada di masyarakat atau di kalangan mahasiswa.

    Baca juga:  Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS, Pj Gubernur Papua Barat Minta Taat Hukum

    Mulyanta juga berharap Rumah Kebangsaan dapat menjadi fasilitas bagi masyarakat dan organisasi kemasyarakatan sehingga masalah-masalah tersebut dapat diselesaikan dengan bijaksana tanpa menggunakan kekerasan.

    “Nanti kita lakukan diskusi mengenai wawasan kebangsaan, mungkin setelah Agustus. Diskusi atau sosialisasi ini penting menjelang pemilihan umum mendatang dan merupakan bagian dari pendewasaan atau memberikan pemahaman kepada generasi muda yang akan ikut serta dalam pemilu,” ucapnya. (LP3/Red)

    Latest articles

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800 orang untuk mendukung perayaan 100 tahun peradaban di Kabupaten Teluk...

    More like this

    PELNI sulap KM Sinabung jadi hotel, Siap Muat Lebih Dari Seribu Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.id-PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menyulap KM Sinabung menjadi hotel terapung berkapasitas 1.800...

    Lewat Kemah Ceria, Wabup Joko Lingara Ajak Anak Teluk Bintuni Mandiri

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, mengajak anak-anak di...

    Program Makan Bergizi Gratis Sentuh 31 Juta Penerima, Realisasi Rp20,6 Triliun

    JAKARTA, LinkPapua.id - Program prioritas pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau lebih dari...