27.7 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Senator PB Ajak Selamatkan Satwa Khas Papua yang Terancam Punah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Anggota DPD Perwakilan Papua Barat Mamberob Y Rumakiek mengajak masyarakat ikut menjaga dan melindungi satwa khas Papua yang terancam punah. Satwa endemik Papua saat ini populasinya makin kecil.

    “Memang ada sejumlah satwa endemic Papua yang terancam punah seperti burung Cendrawasih, Kakatua dan beberapa jenis fauna lainnya. Memang pemerintah sudah melarang memburu atau pun dipelihara karena seharusnya satwa dilindungi itu dibebaskan secara liar,” ujar Mamberob, Sabtu (27/11/2021).

    Baca juga:  Rudolf Anthonius Tondok Resmi Daftar DPD RI, Perkenalkan 'Salam Putih'

    Mamberob dikenal sebagai senator yang punya kepedulian pada isu-isu penyelamatan lingkungan. Baru-baru ini ia bersama staf khusus Menteri Lingkungan Hidup melepas sejumlah burung Kakatua di Taman Wisata Alam (TWA) KM 14 Kota Sorong.

    Kegiatan ini kata Mamberob untuk merangsang masyarakat agar peduli pada penyelamatan lingkungan.

    Baca juga:  Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Kesiapan Petani Menuju Swasembada Pangan

    “Peran serta masyarakat diperlukan untuk mengembangkan dan mengelola TWA tersebut. Terlebih di Papua Barat masih banyak menyimpan potensi flora dan fauna maupun hasil hutan lainnya,” kata Mamberob.

    Ia mengingatkan, jangan ada lagi eksploitasi satwa dengan alasan apapun. Apalagi untuk tujuan komersialisasi.

    Dalam gerakan penyelamatan satwa langka khas Papua, peran masyarakat menjadi yang terdepan. Kata Mamberob, masyarakatlah yang penjaga utama satwa-satwa tersebut hingga ke generasi berikutnya.

    Baca juga:  Dominggus Sebut Baru 14 Koperasi Kampung di Papua Barat Berbadan Hukum

    “Masih ada sejumlah satwa yang dipelihara oleh masyarakat ataupun dijual. Padahal itu termasuk satwa yang dilindungi. Harus diakui satwa-satwa itu punya nilai yang tinggi sehingga banyak peminatnya. Ini menjadi tanggung jawab moral bersama,” imbuh senator muda tersebut. (LP3/Red)

    Latest articles

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mulai membangun jalan sepanjang 900 meter. Proyek...

    More like this

    Pemkamp Boni Raja Ampat Bangun Jalan 900 Meter, Warga Gotong Royong

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Pemerintah Kampung (Pemkamp) Boni di Distrik Wawarbomi, Kabupaten Raja Ampat,...

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri....

    Dinas PUPR Bintuni Ngaku Tak Tahu Soal Proyek Pengecoran Jalan di Tengah Hutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Dinas PUPR Teluk Bintuni, Papua Barat, mengaku tak tahu-menahu soal...