25.5 C
Manokwari
Sabtu, September 27, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Warga Segel Pasar Wosi Manokwari, Aktivitas Perdagangan Lumpuh

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Pasar Wosi, Kota Manokwari diblokade sejak Rabu pagi (4/10/2023). Aksi ini membuat aktivitas perniagaan di pasar itu lumpuh total.

    Akibat aksi itu, pedagang terpaksa menggelar dagangan di ruas-ruas jalan protokol. Di antaranya di Jalan Trikora Wosi dan Trikora Taman Ria. Beberapa titik jalur masuk Pasar Wosi juga dipenuhi pedagang.

    Aksi blokade dilakukan oleh warga yang mengklaim sebagai pemilik hak ulayat atas lahan Pasar Wosi. Sengketa kepemilikan ini telah berlangsung lama dan belum menemui titik penyelesaian.

    Baca juga:  Tinjau Pasar Wosi, Hermus: Ini Tulang Punggung Ekonomi Manokwari

     

    Salah seorang pedagang mengungkapkan ia terpaksa berjualan di pinggir jalan karena akses menuju Pasar Wosi sudah ditutup total. Saat ia datang pagi hari, Pasar Wosi sudah diblokade.

    “Ya terpaksa jualan di pinggir jalan. Saya juga tidak tahu, tadi saya datang pasar sudah nda bisa masuk. Sudah ditutup,” terang dia.

    Baca juga:  Klaim Unggul di Pilkada Tambrauw, Yesnath-Paulus Deklarasi Kemenangan 

    Pedagang lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Saat mereka tiba di pagi hari, jalur masuk Pasar Wosi sudah terblokade. Semua pedagang dilarang masuk.

    “Akhirnya kita kita jualan di luar. Ya daripada nda jualan, mending lah di sini,” ujar seorang pedagang.

    Warga berharap, pemerintah Kabupaten Manokwari segera menengahi dan menyelesaikan persoalan ini. Mereka khawatir, jika terus berlanjut, justru akan merugikan pedagang.

    “Kasihan kami. Kalau Pasar terus dipasang kami mau jualan si mana. Kami juga sedang cari makan,” tutur seorang pedagang. .

    Baca juga:  Polisi Kerahkan Puluhan Personel Akhiri Pemalangan Pasar Wosi

    Esron Muid penjual dari Distrik Warmare berharap yang sama. Ia ingin segera ada solusi agar aksi akai blokade seperti ini tidak terus berlanjut.

    “Kita harap pemda proaktif menyelesaikan masalah ini. Kasihan kami. Masa kami mau terus terusan jualan di pinggir jalan. Kami mau makan apa kalau begini terus,” ujarnya. (LP1/red) 

    Latest articles

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di...

    0
    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), kini sudah mencapai 60 persen. Pemprov Papua Barat...

    More like this

    Progres Sudah 60%, Pemprov Papua Barat Dukung Pembangunan Gereja GPDP di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.id - Pembangunan Gedung Gereja GPDP Jemaat Getsemani Inden I Ransiki, Kabupaten Manokwari...

    Norman Ingatkan Dinas Pendidikan Soal Penggantian Biaya Pendaftaran Siswa Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara(KUA-PPAS) APBD-P 2025, Anggota DPRK...

    Polda NTT Periksa Plt Direktur Perusda Bintuni di Kasus BBM Ilegal

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Polda NTT memeriksa Plt Direktur Perusda Bintuni Maju Mandiri (BMM),...