23.8 C
Manokwari
Rabu, Oktober 1, 2025
23.8 C
Manokwari
More

    Warga Tobelo Raja Ampat Ngadu ke GAUL: 2 Periode Kami Dianaktirikan

    Published on

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com – Keluarga Besar Tobelo Kabupaten Raja Ampat mengadu saat bersilaturahmi dengan relawan Sobat GAUL (Gabriel Asem – Lukman Wugaje). Mereka mengaku dianaktirikan oleh Bupati Raja Ampat selama dua periode.

    Pertemuan warga Tobelo dengan relawa Sobat GAUL berlangsung, Selasa (22/10/2024) di Perumahan 100 Lorong Galian C, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Hadir dipertemuan ini Ketua Korwil relawan Sobat GAUL Marice Faidiban.

    Dalam pertemuan ini, warga Tobelo menuturkan, saat kepemimpinan Bupati Wanma mereka sangat diperhatikan. Namun sejak dua periode terakhir, mereka merasa dianaktirikan.

    Baca juga:  Prajurit Kodim 1812/Pegaf Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat Papua Barat Daya

    “Beliau (Bupati Wanma) sangat memperhatikan rakyat kecil di Kabupaten Raja Ampat, salah satunya keluarga besar Tobelo, sehingga kami orang Tobelo tidak dapat membalas budi baiknya,” ucap masyarakat Tobelo dalam pertemuan dengan Tim Relawan Sobat GAUL.

    Oleh sebab itu, keluarga besar Tobelo menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Gabriel Asem – Lukman Wugaje (GAUL).

    Baca juga:  Tak Dilibatkan Seleksi Caleg Jalur Otsus, Lapepa Teluk Bintuni Ajukan Keberatan

    “Apabila GAUL terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, tolong lihat kami keluarga besar Tobelo seperti masyarakat Nusantara lainnya”, pinta mereka.

    Ketua Korwil relawan Sobat GAUL Marice Faidiban menyampaikan bahwa Tim Relawan Sobat GAUL datang untuk memenuhi undangan keluarga besar Tobelo asal Maluku Utara guna mendengar aspirasi dan keluh kesah mereka.

    Baca juga:  Pj Ketua TP PKK Papua Barat Dorong UMKM Peroleh Legalitas dan Sertifikasi BPOM

    Ia membeberkan, perlakuan terhadap warga Tobelo tidak berperikemanusiaan. Kepentingan mereka diisolasi selama dua periode.

    “Saya heran, marga-marga orang asli Papua asal Tobelo yang tinggal di Waisai tidak diperlakukan sama seperti orang asli Papua atau masyarakat Nusantara lainnya, pada hal mereka ini adalah orang asli Papua, hanya saja pada zaman kesultanan mereka dibawa dan diberikan tempat tinggal oleh Sultan di Daerah Ternate”, tandas Marice Faidiban.(LP10/Red)

    Latest articles

    Polres Fakfak Kerahkan Personel Amankan MTQ XI

    0
    FAKFAK, Linkpapua.id – Kepolisian Resor Fakfak menurunkan sebanyak 52 personel dalam rangka pengamanan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XI Tingkat Kabupaten Fakfak yang digelar di...

    More like this

    Polres Fakfak Kerahkan Personel Amankan MTQ XI

    FAKFAK, Linkpapua.id – Kepolisian Resor Fakfak menurunkan sebanyak 52 personel dalam rangka pengamanan Musabaqah...

    Unik, Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Raja Ampat Bertepatan Ultah Wakapolres

    RAJA AMPAT, LinkPapua.id - Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Polres Raja Ampat, Papua Barat...

    Pemerintah akan Bangun Manokwari UMKM Center, Hermus Indou: Ini Berkat Tuhan

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Pemda Manokwari mulai melaksanakan pembongkaran eks kantor Gubernur Papua Barat dan eks...