26.8 C
Manokwari
Rabu, Agustus 6, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Penyu Makin Langka, Polairud Ajak Masyarakat Pesisir Manokwari Ikut Peduli

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Manokwari terlibat dalam pelestarian penyu di Kampung Meinyunfoka, Distrik Manokwari Utara. Keterlibatan Polairud sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat pesisir.

    Kepala Satuan Polairud Polres Manokwari Ipda Edi Sutrisno mengatakan pembinaan masyarakat perairan dan pantai menjadi salah satu tupoksi yang dilaksanakannya. Program pelestarian penyu adalah bagian dari tugas itu.

    ”Salah satu program pembinaan bagi masyarakat perairan selama ini telah berjalan yaitu penangkaran penyu ini. Kita lanjutkan program ini karena sangat strategis dan rasa tanggung jawab. Apalagi penyu merupakan hewan yang dilindungi sehingga semua pemanfaatan baik untuk konsumsi maupun lainnya termasuk tindak pidana,” ungkap dia, Senin (25/5/2021) saat mengunjungi lokasi penangkaran penyu.

    Baca juga:  Polresta Manokwari Gelar Deklarasi Damai Pemilu 2024 Jaga Stabilitas Keamanan

    Dikatakannya, pihaknya juga mendorong agar penangkaran penyu di kampung tersebut dapat menjadi wisata edukasi bagi masyarakat. Dengan begitu maka masyarakat lainnya juga berpartisipasi dalam pelestarian penyu.

    Edi mengungkapkan, keberadaan penyu sudah semakin langka. Karena itu pelestariannya menjadi tanggung jawab bersama.

    Sementara itu pengelola penangkaran di Kampung Meinyunfoka, Nathaniel Mirino mengungkapkan, upaya penangkaran penyu ini dilakukan agar populasi dari hewan tersebut dapat selalu terjaga.

    Baca juga:  Hingga 1 September, Serapan Anggaran Pemkab Manokwari Belum Capai 50 Persen

    ”Wilayah kita ini merupakan jalur dari penyu bertelur sehingga kita harus berpartisipasi untuk menjaganya. Dari sosialisasi yang kami dapatkan penyu berperan menjaga lingkungan pantai,” katanya.

    Kata Mirino, penyu ini makannya ubur-ubur sehingga membantu meminimalisir jumlah ubur-ubur. Keberadaan ubur-ubur dalam jumlah banyak bisa memakan ikan kecil yang berdampak pada nelayan yang menggantungkan kehidupan dengan mencari ikan.

    Diakuinya dalam upaya penangkaran penyu banyak hambatan yang dihadapi. Namun dengan kerja sama yang baik dengan satuan Polairud Polres Manokwari penangkaran penyu bertahan hingga saat ini.

    Baca juga:  Jasa Raharja Serahkan Bantuan di Sejumlah Posko Operasi Ketupat di Manokwari

    “Masyarakat yang berdomisili di sepanjang pantai juga mulai sadar untuk ikut menjaga keberlangsungan penyu di wilayahnya. Jika ada masyarakat yang mendapatkan telur penyu mereka bawa ke sini untuk bisa ditetaskan. Saat sudah menetas dan sudah bisa dilepas maka akan dilepaskan ke pantai,” jelasnya.

    Pihak kepolisian sendiri akan terus menyosialisasikan agar masyarakat tidak mengonsumsi atau menangkap penyu. Pihak Polairud menegaskan akan bertindak tegas terhadap segala aktivitas yang mengancam kelestarian penyu.(LP3/Red)

    Latest articles

    Mutasi Besar Polri: Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, 7 Kapolda Diganti

    0
    JAKARTA, LinkPapua.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di tubuh Polri. Sebanyak 61 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) dimutasi,...

    More like this

    Polda Papua Barat Ultimatum 2 DPO Penyandang Dana PETI di Aliran Sungai Wariori

    MANOKWARI, Linkpapua.id- Polda Papua Barat secara tegas mengultimatum pelaku utama Pertambangan Emas Tanpa Ijin...

    Bupati Hermus Harap GOW Manokwari Jadi Mitra Strategis dan Penopang Pembangunan Daerah

    ‎MANOKWARI, Linkpapua.id-Bupati Manokwari, Hermus Indou, secara resmi melantik Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten...

    Polresta Manokwari Berhasil Tangkap Pelaku Curat di Kediaman Mantan Gubernur Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.id– Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Satreskrim Polresta Manokwari berhasil menangkap seorang pelaku...