27.9 C
Manokwari
Senin, Desember 8, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Pangdam Kasuari Dukung dan Apresiasi ToT Kodim 1801/Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, memberi apresiasi kepada para Danramil dan Babinsa Kodim 1801/Manokwari.

    Apresiasi itu atas terlaksananya Binsiap Apkowil Kodim 1801/Manokwari dalam bentuk seminar motivasi, pelatihan, dan pembekalan soft skill bidang komunikasi sosial ke masyarakat.

    Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 3–4 Juni 2021, di Aula Lapangan Tembak, Jalan Brawijaya, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua barat.

    Dalam arahannya Pangdam Kasuari menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung gagasan dan inovasi Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Arm Airlangga, yang berupaya meningkatkan kapasitas para anggota TNI dalam hal kemampuan melaksanakan tugas-tugas atau kegiatan komunikasi kepada masyarakat.

    Diharapkan nantinya para anggota Danramil dan Babinsa yang mengikuti pelatihan ini akan mentransformasikan pengetahuannya kepada anggota Babinsa lainnya.

    “Para anggota Babinsa adalah garda terdepan dalam menunjang efektivitas program-program TNI yang bersentuhan langsung dengan interaksi dan aktivitas sosial masyarakat,” kata Pangdam Kasuari.

    Baca juga:  KPU Tetapkan Dua Pasangan Calon di Pilkada Manokwari 2020

    “Oleh karenanya, selain diperlukan kemampuan dan strategi pendekatan efektif terhadap masyarakat, juga dibutuhkan kreativitas untuk mendorong terciptanya mindset atau pola berfikir yang mampu merangsang tumbuhnya produktifitas kemampuan atau potensi masyarakat. Dibarengi dengan kemauan dan kepercayaan diri masyarakat akan potensi yang dimiliknya,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menegaskan bahwa dengan pendekatan yang tepat sasaran dan dengan kemampuan berkomunikasi yang mampu membuka khazanah cara pandang masyarakat.

    Dia yakin, bahwa distorsi atau hambatan komunikasi yang selama ini terjadi yang dialami para anggota Babinsa yang menyebabkan terjadinya sekat-sekat komunikasi dan terjadinya resistensi masyarakat terhadap kegiatan teroritorial TNI dapat diminimalisir.

    Ditempat yang sama, Dandim 1801/Manokwari, Kolonel Arm Airlangga saat membuka acara mengatakan, bahwa strategi dan metode dalam pendekatan komunikasi terhadap masyarakat, khususnya di level basis community sangat penting dipahami oleh prajurit TNI.

    Baca juga:  Wapres Gibran Disambut Meriah Warga Saat Tiba di Manokwari

    Menurutnya, hal ini penting karena prajurit TNI dalam mengemban misi pembinaan teritorial, memerlukan sinergi dan kolaborasi konstruktif dengan menyelami langsung karakteristik dan kebiasaan serta kearifan lokal di wilayah tugas.

    Tanpa pendekatan dan strategi komunikasi yang efektif terhadap kelompok masyarakat itulah, menurut Airlangga, mustahil misi pembinaan teritorial untuk meningkatkan potensi dan kesejahteraan masyarakat dan program mengamankan kebijakan pemerintah dalam mengemban misi pemberdayaan masyarakat sekaligus menjaga stabilitas wilayah keamanan diwilayah tugas dapat terlaksana secara efektif, tepat guna dan tepat sasaran.

    “Kegiatan ini adalah training of trainer. Peserta atau anggota satuan Babinsa ini adalah anggota TNI terpilih yang selama ini bertugas melakukan komunikasi sosial dan pembinaan teritorial kepada masyarakat. Ini adalah upaya Kodim 1801/Mkw untuk mencari formula efektif pendekatan ke masyarakat. Pola Ini akan menjadi program yang diharapkan bisa berlanjut, perwira staf, Danramil, dan Babinsa yang mengikuti acara ini, diharapkan nanti bisa mempraktikkannya di lapangan, sambil berperan aktif menularkan kemampuan dan pengalamannya kepada satuan anggota Babinsa lainnya,” terang Dandim.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Akan Awasi Pelaksanaan Peniadaan Biaya PPDB

    Pemateri dalam kegiatan ini, di antaranya Dr. Heri Kuswara, M.Kom, akademisi sekaligus motivator dari Jakarta. Dalam acara tersebut, peserta diajak untuk membuka wawasan dan pengalaman mereka sehingga terbuka masalah, membedah kasus, dan bersama-sama menemukan problem solving atas permasalahan yang selama ini menjadi kendala dalam komunikasi sosial kepada masyarakat.

    Selain itu, para peserta juga diajak untuk interaktif dalam menjawab berbagai hal berkenaan dengan soft skill untuk menggali potensi diri. (LP2/Red)

    Latest articles

    Bupati Anisto Lantik 6 Kakam Wilayah Pesisir Bintuni, Tekankan Keharmonisan Sosial

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.id - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (Anisto), melantik enam kepala kampung (kakam) di wilayah pesisir. Dia menekankan kepada kakam terpilih agar...

    More like this

    Autopsi Ungkap Jenazah di Innova Manokwari Tewas Dianiaya

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Fakta terungkap di balik jenazah asisten rumah tangga (ART) berinisial I...

    Polisi Tangkap Pasutri-Anak Terkait Kasus Jenazah di Innova Manokwari

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Polisi menangkap tiga orang terduga pelaku terkait kasus jenazah asisten rumah...

    Paguyuban Warga di Manokwari Galang Donasi Korban Banjir Sumatra, Terkumpul Rp20 Juta

    MANOKWARI, LinkPapua.id - Aksi kemanusiaan sebagai bentuk solidaritas terhadap korban banjir dan longsor di...