MANOKWARI, Linkpapua.id-Pemerintah Kabupaten Manokwari memacu penyelesaian dua proyek strategis daerah yakni pembangunan Pasar Sanggeng dan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi, yang ditargetkan rampung akhir Oktober atau awal November 2025.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Manokwari, Albertus, di Manokwari mengatakan percepatan progres dilakukan dengan menambah jam kerja hingga malam hari dan menambah tenaga kerja di dua lokasi proyek.
“Pekerjaan di Pasar Sanggeng kini sudah masuk tahap pemasangan pagar dan akan dilanjutkan dengan pembangunan gerbang, taman, drainase, serta penataan landscape dan area parkir,” ujarnya Senin (28/7/2025).
Pembangunan Pasar Sanggeng dibiayai dari APBD 2025 dengan nilai anggaran sebesar Rp29,1 miliar.
“Sudah ada sekitar 60 tukang di lokasi proyek dan akan ditambah hingga 200 orang. Para pekerja dibagi ke dalam beberapa divisi agar pekerjaan bisa berjalan paralel,” ungkap dia.
Sementara itu, di proyek RTP Borarsi, pekerjaan yang sedang berlangsung mencakup pembangunan tribun VVIP dan VIP, gapura utama, ruang GM, pagar, penataan lanskap, hingga instalasi elektrikal dan pengaspalan area.
“Jumlah pekerja di RTP Borarsi saat ini sekitar 30 orang dan akan ditambah menjadi 100 orang. Proyek ini memiliki pagu anggaran sekitar Rp26 miliar,” jelas Albertus.
Ia menambahkan, pembangunan kedua proyek ini juga didampingi oleh Kejaksaan Negeri Manokwari, sesuai arahan Bupati Manokwari, sebagai bentuk pengawasan dan penguatan transparansi pelaksanaan proyek.
“Dengan pendampingan kejaksaan, kita pastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai aturan dan transparan,” tegasnya.
Pemkab Manokwari menjadwalkan peresmian dua fasilitas publik ini pada 8 November 2025, dan berharap keberadaan Pasar Sanggeng dan RTP Borarsi dapat memberikan manfaat besar bagi aktivitas ekonomi dan ruang interaksi sosial masyarakat.(LP3/Red)











