TELUK WONDAMA, LinkPapua.id – Polres Teluk Wondama, Papua Barat, membangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) untuk para jemaat yang mengikuti perayaan Satu Abad Nubuatan Dominee IS Kijne. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap kebutuhan peserta yang menginap di lokasi perayaan.
“Bantuan MCK ini sebagai wujud Polres Teluk Wondama hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menanggapi keluhan di lokasi penginapan peserta perayaan Satu Abad Nubuatan Dominee IS Kijne yang membutuhkan MCK,” kata Kasat Intelkam AKP M Alfasyat mewakili Kapolres Teluk Wondama AKBP Bayu Dewasto, Selasa (21/10/2025).
AKP Alfasyat berharap MCK yang dibangun Polres Teluk Wondama dapat membantu mengatasi kendala keterbatasan fasilitas yang dihadapi para jemaat.
“Harapan kami ini dapat membantu saudara-saudara kita sehingga perayaan ini dapat berjalan dengan khidmat dan lancar,” ujarnya.
Personel Polres Teluk Wondama membangun satu unit MCK di SDN Manggurai, Distrik Wasior, yang menjadi tempat penampungan jemaat dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua. Jumlah MCK di sekolah itu sebelumnya tidak sebanding dengan banyaknya peserta yang menginap.
Keterbatasan fasilitas membuat jemaat kesulitan untuk mandi, mencuci, dan melakukan aktivitas lainnya. Polisi pun turun tangan agar kebutuhan dasar jemaat terpenuhi selama perayaan berlangsung.
Perayaan Satu Abad Nubuatan Dominee IS Kijne atau perayaan 100 Tahun Peradaban Papua menjadi momentum penting bagi masyarakat Papua. Acara ini digelar untuk mengenang dan mensyukuri 100 tahun karya misionaris Eropa, Pendeta Izaak Samuel Kijne, yang mendirikan sekolah formal pertama di Teluk Wondama pada 1925.
Panitia memperkirakan lebih dari 10 ribu orang dari berbagai wilayah di tanah Papua akan hadir dalam perayaan akbar ini. Hingga Selasa (22/10), tercatat lebih dari 3.000 peserta sudah tiba di Wasior untuk mengikuti rangkaian acara. (rex/red)








